Kasus Tahanan Kutacane Kabur, Edison Sitorus: Segera Bentuk Panja Pemasyarakatan!
Fraksipan.com – Sebuah video yang menunjukkan para tahanan melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kutacane beredar luas di media sosial dan platform berita online pada Senin, 10 Maret 2025, menjelang waktu berbuka puasa. Dalam rekaman tersebut, belasan tahanan terlihat melompati gerbang depan lapas, bahkan ada yang kabur melalui atap. Hingga kini, jumlah pasti tahanan yang melarikan diri masih belum diumumkan oleh pihak berwenang.
Menanggapi insiden tersebut, anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PAN, Edison Sitorus, meminta instansi terkait untuk segera mengusut tuntas kasus ini.
“Sangat memalukan ya di dunia pemasyarakatan kita. Dalam video yang beredar dan informasi dari media online, para tahanan kabur dengan melompati gerbang depan, bahkan ada yang lari lewat atap,” ujar Edison.
Edison menilai pihak lapas harus bertanggung jawab penuh atas kejadian ini dan mendesak adanya langkah konkret dalam penyelesaian masalah.
“Komisi XIII DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan meminta penjelasan dari pihak terkait. Kami akan meminta agar Pak Agus, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta Ditjen Pemasyarakatan Pak Mashudi dan jajarannya memberikan klarifikasi serta mengusut tuntas insiden ini,” tegasnya.
Politikus PAN itu juga menyoroti kemungkinan adanya kelalaian petugas yang menyebabkan tahanan bisa melarikan diri.
“Ini jelas kelalaian. Bagaimana sistem keamanan di lapas tersebut? Kita akan periksa apakah kondisi di sana mengalami overcrowding sehingga petugas kewalahan dan tidak bisa mengantisipasi kejadian ini, atau ada pelanggaran SOP. Ini perlu pendalaman lebih lanjut,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Edison menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Komisi XIII DPR RI tengah mengusulkan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk menginventarisasi berbagai persoalan di lembaga pemasyarakatan dan mencari solusi terbaik.