Terima Audiensi HIMPAUDI, Putri Zulkifli Hasan: “Jangan Sampai Ada Guru PAUD yang Dibayar Tidak Layak”

Fraksipan.com — Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menegaskan komitmen Fraksinya untuk memperjuangkan kesejahteraan para pendidik anak usia dini. Hal ini disampaikan dalam audiensi bersama Pengurus Pusat Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (15/4).

Audiensi tersebut bertujuan membahas isu-isu strategis terkait peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia, khususnya dalam hal kesejahteraan dan perlindungan bagi pendidik PAUD Nonformal. HIMPAUDI dalam kesempatan itu mengangkat persoalan rendahnya pendapatan guru PAUD yang selama ini masih jauh dari kata layak.

“Jangan sampai ada satu pun guru-guru PAUD kita yang dibayar tidak layak,” tegas Putri Zulkifli Hasan dalam pertemuan tersebut.

Putri juga menggarisbawahi pentingnya peran guru PAUD dalam membentuk karakter anak sejak usia dini. Menurutnya, pendidikan anak usia 0-5 tahun bukan hanya soal teori, melainkan juga tentang keteladanan yang ditunjukkan oleh pendidik.

“Anak-anak di usia 0-5 tahun bukan hanya belajar teori, tapi juga menyerap dari perilaku kita,” ujarnya.

Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati itu, Ketua Umum HIMPAUDI Betti Nuraini menyampaikan fakta mengkhawatirkan terkait kondisi pendapatan guru PAUD saat ini.

“Dari 220 ribu guru yang mengisi data pendapatan mereka, 72 persen berpenghasilan di bawah Rp250 ribu per bulan,” ungkap Betti.

Menanggapi hal tersebut, Putri menegaskan bahwa Fraksi PAN akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada guru-guru PAUD di seluruh Indonesia.

“Fraksi PAN pasti mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan, kesamarataan, perlindungan dan pelatihan yang berkala kepada guru-guru PAUD baik pada sektor formal maupun informal,” tegasnya.

Audiensi ini menjadi langkah awal koordinasi yang diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemangku kebijakan dan para pendidik PAUD dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan berkeadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *