Andi Yuliani Paris Dorong LPEI Petakan Potensi Desa Devisa di Dapil Anggota DPR
Fraksipan.com – Anggota Komisi XI DPR RI, Andi Yuliani Paris, menyoroti pentingnya pengembangan Desa Devisa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pada Kamis, 27 Februari 2025.
Ia meminta LPEI untuk melakukan pemetaan komoditas potensial yang bisa dikembangkan menjadi produk ekspor di masing-masing daerah pemilihan (dapil) anggota Komisi XI.
“Dalam laporan kinerja yang disampaikan, disebutkan bahwa LPEI telah mencetak sejumlah eksportir baru dan membina beberapa Desa Devisa. Saya ingin agar pemetaan dilakukan berdasarkan potensi di masing-masing dapil anggota Komisi XI,” ujar Andi Yuliani Paris di Gedung DPR RI.
Ia mencontohkan, di dapilnya yang mencakup wilayah Sulawesi Tenggara, terdapat komoditas potensial seperti sutra dan kakao. Menurutnya, beberapa koperasi di daerah tersebut telah mendapatkan pembinaan dari Pertamina hingga mampu memenuhi standar internasional.
Andi Yuliani Paris menilai, skema serupa dapat diterapkan oleh LPEI untuk membantu pelaku usaha di daerah lain agar lebih siap memasuki pasar ekspor.
“Saya minta LPEI untuk memberikan data secara tertulis mengenai komoditas mana saja di setiap dapil yang berpotensi menjadi Desa Devisa dan bagaimana rencana pendampingannya. Ini penting agar kami sebagai anggota dewan juga bisa membantu menyukseskan program tersebut,” tegasnya.
Selain itu, ia menyoroti efektivitas jasa konsultasi LPEI dalam mendukung para eksportir baru. Ia berharap, pendampingan yang diberikan tidak hanya sebatas penyuluhan, tetapi juga mencakup uji coba ekspor dan strategi peningkatan daya saing produk lokal di pasar global.
Dengan adanya pemetaan yang jelas, Andi Yuliani Paris optimistis Desa Devisa dapat berkembang lebih merata dan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekspor nasional.
“Kami siap mendukung upaya ini, asalkan program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan di daerah,” pungkasnya.